Monday, July 9, 2007

Cardiac Catheterization...




Universitatsklinikum des Saarlandes, Homburg 6 Juli 2007....

ditempat itu dan diwaktu itu adalah pertama kalinya diriku melihat hasil pemikiran manusia yang dinamakan teknologi.

Yang jelas, kateterisasi jantung yang dulu mustahil tanpa pembedahan thorax sekarangsudah bisa dilakukan dengan penggunaan ilmu radiology intervention. Dengan alat semacam Portabel X-ray, kita cuma memainkan kontras yang dimasukkan via kateter di arteria femoral, di 6 layar monitor flat screen dapat terlihat dimana terjadi oklusi, dimana flow kontras yang paling lambat, jadi bisa ditentukan pembuluh darah koroner mana yang memerlukan dilatasi kateter. tidak beberapa lama setelah ditentukan, sebuah kawat kateter balon berlabel voyager dimasukkan. Kemudian dengan alat semacam handgun berisi cairan balon kateter digembungkan dan tak beberapa lama dikeluarkan kembali, sebuah kateter berbungkus ram kawat kembali dimasukkan untuk menahan agar atherosklerosis yang telah tertekan tidak kembali. yah itulah kehebatan teknologi, kemudian dengan straples, "crock" luka operasi sudah dapat tertutup sempurna...

jauh dengan RS.DR moewardi, semua alat disini disposable, mulai dari drappe untuk operasi (bila diIndonesia dinamakan Doek berlubang), hingga seluruh peranti bedah...

Voila...Indonesia harus lebih berbenah untuk dapat seperti ini...

1 Kumentar:

Luluch The Cinnamon said...

keren jugaaah...hope dat i'll be a cardiologist later,yg ngga cuman ngresepin aspilet,plavix,isdn :P Keqkeqkeq