Wednesday, October 24, 2007

Le Bistro..


Kata-kata bistro, yang sekarang lagi ngetren di jagad kuliner Indonesia awalnya beasal dari kafe-kafe jalanan yang menjamur di daerah Paris dan sekitarnya, nama ini kemudian sering diadaptasi oleh pengusaha-pengusaha kuliner untuk menginternasionalkan nama warung makannya atau sekedar biar keren, hehe padahal nama "warung" menurut saya lebih keren dari sekedar bistro atau bistrot.
Bistro sendiri memang menjadi ikon kuliner Paris, yang dipenuhi kafe-kafe romantis di hampir seluruh sudut kota. Bahkan lukisan Mentor Huebner diatas, yang digambar tahun 1962, melukiskan authenticity sebuah bistro yang berada di depan Pantheon, temple de la nation.
Tau atau ngga tau tuh para pengusaha resto yang asal comot bahasa orang tentang asal nama bistro, sebenernya bukan kata asli dari bahasa Prancis, nama Bistro sendiri dikenal oleh warga Prancis saat Perang Napoleonic, dimana saat tentara Russia merangsek masuk La ville de lumiere. Gara-gara bertempur tak kenal lelah, tapi laper juga, tentara Russia terpaksa makan di banyak warung yang tersebar di seantero Paris, mungkin saking kelaparannya orang-orang Russia berteriak-teriak pada mpunya warung dengan bahasa быстро! быстро! yang kalo dilatinkan berarti Bistro! Bistro! atau Inggrisnya Quickly! yang kalo di Indonesiakan "cepetan bos!"
Alhasil sekarang, makanan yang disajikan di kafe dengan sistem cepat mungkin kalo di Amrik orang kenalnya fast food, dinamakan sejak saat itu menjadi bistro. Dan bistro biasanya menyajikan makanan yang ga bertele-tele membuatnya kalo di Prancis sendiri, bistro biasa menyajikan steak au poivre, French onion soup, dan coq au vin, namun seiring berkembanya jaman, makanan yang disajikan di Bistro pun semakin
beragam, namun tetep simpel.
Beruntung juga kemaren sempet nyobain makan siang disebuah bistro laris di sudut kota Strassbourg dan Paris, untuk ulasanya yang satu ini tunggu posting saya berikutnya...

Merci, Au Revoir..

0 Kumentar: